Sakit ditinggal "BUNDA"
Cerpen
Karya : Danias RR
Sakit ditinggal "Bunda"
Hi... Aku Yuanita" panggilanku Nita, aku asli Jawa Barat
sekarang aku duduk di banggu SMP kelas 3. Pengalaman terpahitku
yaitu saat aku masih duduk dibangku SD, waktu itu aku sedang bermain
bersama teman-temanku pada saat jam istirahat aku tidak merasakan
sesuatu yang aneh, memang saat itu bunda ku sedang sakit dan pada saat
itu penyakit bundaku parah sampai harus dirawat, sebelumnya sudah pernah
di operasi saat aku masih kecil, kata Dokter bundaku sakit Gagal ginjal.
Ketika sedang asyik bermain bersama teman-temanku, tiba-tiba
Ibu Kepala Sekolah datang menghampiriku "Nita, ayo ambil tas mu"
aku heran "kenapa bu emang mau kemana?" Ibu kepsek menjawab
"sudah ambil saja dulu" aku semakin heran "emm... baik bu *menjawab dengan ragu"
saat itu aku tidak mengerti apa-apa saat itu aku masih polos jadi aku turuti
dan ikut bersma ibu kepsek pergi dengan mobilnya.
Teman-teman ku pun heran aku mau dibawa kemana, salah satu teman ku
bertanya "Nit, mau kemana sama Ibu kepala sekolah?" aku menjawab
sambil berjalan "Aku juga gak tahu *dengan suara berbisik" aku pun
terus berjalan. Sampainya di tempat tujuan Ibu pun mengajakku turun,
aku pun bingung kenapa ibu kepala sekolah mengajakku ke Rumah Sakit.
Memang bundaku sedang dirawat Rumah Sakit ini.
Aku dan Ibu kepsek pun berjalan hingga akhirnya sampai ruangan
dimana bundaku dirawat disitu, ibu kepala sekolah pun mengelus kepalaku
sambil melemparkan senyuman, aku pun masuk aku masih belum menyadari
kenapa Ayah dan kakak-kakakku menagis, salah satu kakakku menggendongku
"Sini de..." aku masih belum menyadarinya "kakak, sebenarnya ada apa ini?"
kakakku "Emm Sabar ya de..." menjawab sambil menangis dan aku melihat
bundaku tertutup oleh kain putih aku baru menyadari, dengan refleksnya aku
mengeluarkan air mata dan menagis histeris, aku pun sedih dan sempat mengeluh
"Ya Allah kenapa kau tega mengambil nyawa bundaku" aku menyesal karena
aku belum bisa membahagiakan bundaku.
Saat itu aku mencium pipi kiri bundaku untuk yang terakhir kalinya dan
untuk terakhir kalinya melihat wajah bundaku. Aku pun berharap bunda
tenang disana, dimana tempat peristirahatan terakhirnya.
Terima kasih bunda kau telah mendidikku dan menarawatku selama ini,
Aku Sayang Bundaku :*
Selesai
bagaimana sob degan cerpen ku kali ini ?
tanggapannya bagaimana maaf2 ni ya kalau ada yang kurang
mohon dimaklum masih proses belajar
kritik dan saran yaaa... :);)
0 komentar: